Total Tayangan Halaman
Sabtu, 24 Desember 2011
Rabu, 21 Desember 2011
Jumat, 09 Desember 2011
SINGKONG_CASSAVA_KEJU^_^
Tiada hari tanpa singkong. eitz..tunggu, singkong bukan sembarang singkong. Sing_kong alias cassava ini diolah dari rempah-rempah khas, dan yang membuat si cassava ini jadi the most different and interesting adalah KEJU...
Bahan-bahan:
Bahan-bahan:
- Minyak goreng 500 ml
- Singkong 500 gr, parut
- Keju chedar 50gr parut
- Garam, gula halus, sedikit saja
- Bawang putih 1siung, haluskan
- Krem keju 100 gr, siap pakai
- Telur 1butir, kocok
- Tepung roti 100 gr
Caranya:
Campur singkong,keju,bawang putih,gula,dan
garam,aduk hingga rata. Ambil sedikit adonan, lalu bulatkan beri isi krim
keju, lakukan hingga habis. Kukus selama 10 menit dan angkat. Celupkan kue
dalam telur kocok, lalu gulingkan dalam tepung roti hingga rata. Panaskan minyak goreng lalu goreng kue hingga kecoklatan, tiriskan.
Rabu, 07 Desember 2011
WHITE ROSE
Mawar...who don't know white rose???setiap orang pasti tahu mawar, dan suka sekali mawar. Mawar putih tumbuh pada tanah yang memiliki kadar air sedang. dan mawar tidak bisa tumbuh pada tanah yang memiliki kadar air yang banyak dan terlalu asam. Mawar tidak hanya memiliki satu warna saja, banyak sekali warna yang bisa dihasilkan apalagi kalau tanaman tersebut disilangkan dengan mawar yang memiliki warna yang berbeda. Ini akan menghasilkan varietas baru. Ada yang berwarna merah, pink, orange, yellow, and white etc.
One of them, white is most beautiful. warna putihnya yang cerah selalu memancarkan cahaya tersendiri, cahaya kesucian, kelembutan dan kesetiaan. Mawar ini adalah mawar yang paling cocok dan paling banyak dipakai oleh seseoran yang ingin menunjukkan kesetiaan dan kesungguhannya kepada orang lain.
So, don't leave this rose, if you want to show your passion or your faithful
One of them, white is most beautiful. warna putihnya yang cerah selalu memancarkan cahaya tersendiri, cahaya kesucian, kelembutan dan kesetiaan. Mawar ini adalah mawar yang paling cocok dan paling banyak dipakai oleh seseoran yang ingin menunjukkan kesetiaan dan kesungguhannya kepada orang lain.
So, don't leave this rose, if you want to show your passion or your faithful
Sabtu, 19 November 2011
INDONESIAKU (Sejarah Indonesia^_^)
Indonesia menggunakan tiga sistem kalender yaitu Kalender Barat yang merupakan kalender resmi, Kalender Arab (hari libur Islam) dan Kalender Jawa. Ketika hari-hari tertentu dari kalender berbeda tetapi jatuh bertepatan pada hari yang sama dianggap beruntung.
Kepulauan Indonesia suda ada penduduknya sejak ribuan tahun. Berkat lokasinya yang ditengah-tengah, Indonesia telah menjadi pos perdagangan terdepan selama berabad-abad. Tempat perdagangan Cina di Indonesia terbentuk pada awal abad 13 SM. Namun, para pedagang Indianlah yang pada akhirnya memiliki pe ngaruh terbesar terhadap Indonesia awal. Pada abad ke-2 M, beberapa pemerintahan kecil telah terbentuk dengan model India dan berkembang biak di Sumatra, Jawa dan Borneo.
Banyak pengaruh India yang telihat di Indonesia modern sekarang ini. Walaupun Hinduisme digantikan oleh agama Islam pada kebanyakan pulau, Hindu masih merupakan agama utama di Bali. Bahasa asli Jawa dituliskan dalam berbagai huruf Devanagari India.
Berbagai kemajuan muncul dan runtuh di seluruh Indonesia. Kekuasaan kerajaan Majapahit membentang dari Jawa hingga meliputii sebagian besar Indonesai sekarang ini antara abad ke-10 hingga abad ke-16 M. Sejarah kerajaan Majapahit dianggap sebagai warisan kebudayaan yang disatukan dalam Indonesia modern, dan para raja Majapahit diperingati dengan menggunakan nama-nama mereka untuk nama jalan.
Kontak dengan Eropa dimulai abad ke-16, mulai tahun 1511, negara portugis mendominasi area dari pusat mereka di Malaka, yang bertetangga dengan Malaysia. Belanda datang pada tahun 1596 yang pada akhirnya mengurangi kekuasaan Portugis di Indonesia hingga bagian timuir pulau Timor. Indonesia diperintah oleh Dutch East India Company dari tahun 1602 hinggga 1798, ketika pemerintah Belanda mengambil alih pemerintahan. Hanya pulau Jawa yang kaya saja yang mendapatkan perhatian penuh dari Belanda hingga di akhir abad ke-19.
Sentimen nasionalis bermunculan selama awal abad ke-20, tetapi Indonesia masih merupakan koloni belanda hingga Perang Dunia II. Jepang menduduki Indonesia dari tahun 1942 hingga 1945. Selama kependudukan ini, orang Indonesai asli pada akhirnya mengambil alih posisi kekuasaaan dan membiarkan Jepang menjalankan pemerintahan. Pemimpin Indonesia, Sukarno, mendeklarasikan Indonesia sebagai negara merdeka pada 17 Agustus 1745. Belanda berusaha kembali mengambil kekuasaan di Indonesia, tapi pada akhirnya mereka melepaskan semua klain mereka pada bekas koloni mereka tersebut pada tahun 1949.
Sejak kemerdekaan, kepemimpinan Indonesia telah berhasil mengubah negara menjadi suatu negara industri.
Senin, 14 November 2011
Rabu, 09 November 2011
Selasa, 08 November 2011
Minggu, 06 November 2011
LDP.01
material: rayon
price: Rp.525.000 per kodi
price: Rp. 30.000 per piece
size: all size
color: black, dark blue, dark green, maroon
Minggu, 30 Oktober 2011
PENGARUH GAYA SEORANG PEMIMPIN TERHADAP KEBERHASILAN IPNU-IPPNU RANTING WONOYOSO PERIODE 2008-2010
BAB IV
DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN
A.
Gambaran
Umum IPNU-IPPNU Ranting Wonoyoso Periode 2008-2010
1. Tinjauan
Historis
Berdasarkan
rapat anggota XII IPNU IPPNU Ranting Wonoyoso pada tanggal 24 Syawal 1429 H
atau 24 Oktober 2008 M di MIS Wonoyoso telah memilih Madataris IPNU rekan M.
Shoni Maulana dan IPPNU rekanita Tuti Alawiyah. Kemudian disempurnakan oleh Tim
Formatur pada 10 Desember 2008 untuk IPNU dan 3 November 2008 untuk IPPNU dan
ditetapkan kepengurusan IPNU-IPPNU Ranting Wonoyoso periode 2008-2010 yang
kemudian turun surat pengesahan dari Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU dari PC IPPNU
Kab. Pekalongan No.100/PC/SP/7455/XIV/III/2008 untuk IPNU dan
No.155/PC/SP/7455/XV/XII/2008 untuk IPPNU.[1]
2. Struktur
Organisasi
Adapun struktur organisasi IPPNU Ranting Wonoyoso
Periode 2008-2012 adalah sebagai berikut:[2]
a. Pelindung : Pengurus
jam`iyah NU ranting Wonoyoso
b.
Dewan
Pembina : Khofifah, Harisatul Hasanah, Dewi Masyithoh, Subariroh, Siti Aisyah, Umroh.
c. Pengurus harian : Tuti Alawiyah (ketua), Alfa Faidah (wakil
ketua), Melia Kinanti (sekertaris), Lailatus Su`aida (wakil sekertaris),
Zubaidah (bendahara), Nur Afidah (wakil bendahara).
d. Departemen pendidikan dan
kaderisasi
Koordinator : Mukarimah,
Nur Izzaty, Silmia Sari, Muridah.
e. Departemen dakwah dan informasi
Koordinator : Zulfa
Khusna, Mukhoyyaroh, Jamilah, Hanifah.
f. Departemen olahraga dan seni
Koordinator : Irma
Yuliana, Rita Firdinita, Nurul, Nur Latifah.
g. Lembaga ekonomi dan pendanaan
Koordinator : Laelatul
Mukarimah, Afifah, Lisa fitriyani, Mulyani.
h. KKP
Koordinator : Murtiningrum,
Fitriyani, Nur Rohmah, Nur Kholisoh.
i. Lembaga bimbingan belajar (Nabil Study Centre)
Koordinator : Nur
Laili, Novia Rahmawati, Listiana Syarifah, Nella.
j. Koordinator blok : Maria Ulfa (Masjid),
Laelatul Khoiriyah (Al-Istiqomah), Sri Indah Ningsih (Al-Ma’mur), Alif Shofaha (Al-Qowamah),
Vina Akromia (Al- Utsmaniyah), Nur Khikmah (Abdurrohman), Tatik (Al-Maunah),
Fitriyani (Al-Barokah), Mukarimah (Al-Karomah), Enia (Al-Muhajirin).
Adapun
struktur organisasi IPNU Ranting Wonoyoso Periode 2008-2012 adalah sebagai
berikut:
a.
Pelindung : Pengurus jam`iyah NU ranting Wonoyoso
b.
Dewan
Pembina : Hendriyadi, Khoir Wiwit, Furqon, Affan,
M.
Rozi.
c. Pengurus harian : Shoni M (ketua), M. Hisyam (wakil ketua), M.
Dzikri (sekertaris), M. Dzul Fahmi (wakil sekertaris), A. Sulaiman (bendahara),
Bastomi Zulfi (wakil bendahara).
d.
Departemen
pendidikan dan kaderisasi
Koordinator : M.
Muhibin, M. Ilwan, Asep Furqon, Bahrul Ulum, Hisyam Ali, Reza Fahlefi.
e.
Departemen
dakwah dan sosial
Koordinator : Khoirul
Muttaqin, Muslimin, Tauhid, M. Fahrurrozi, M. Saiful Fahad, Dwi Mahadi.
f.
Departemen
olahraga dan seni
Koordinator : Khoirul
Faza, Misbahudin, M. Said, Misbah, Tri Budi Utomo, Abdul Kholiq.
g.
Departemen
hubungan masyarakat
Koordinator : Sugeng,
Nanang Qosim, M. Khafidz, M. Rifqi Habibi, Izzudin, Abd. Ghofur.
h.
Lembaga
ekonomi dan pendanaan
Koordinator : Ahmad
Rozi, M. Zurki, Mustaghfirin, Darmaji, Nurul, Mirza M. Abda.
i.
Lembaga
corb barisan pelajar
Koordinator : Shohibus
Surur, Khoirul Andi, Wahid, Khoirul Faza, M. Khafidz, M. Hisyam.
j.
Lembaga
bimbingan belajar (Nabil Study Centre)
Koordinator : M.
Rozi, Affan, Hendriyadi, Khoir Wiwit, M. Hisyam, Khoirul. M.
b)
Koordinator
blok : A. Sulaiman (Masjid), M. Ilwan (Al-Istiqomah),
M. Dzikri (Al-Ma’mur), Khoirul. M (Al-Qowamah), A. Rozi (Al-Usmaniyah), M.
Hisyam (Abdurrohman), Abdul Ghofur (Al-Maunah), Sulaiman (Al-Barokah), M.
Fatkhurrozi (Al-Karomah), M. Ishaq (Al-Muhajirin).
B.
Deskripsi
Data Hasil Penelitian
Untuk
mengetahui pengaruh gaya seorang pemimpin terhadap keberhasilan IPNU-IPPNU
Ranting Wonoyoso Periode 2008-2011, peneliti menyusun jawaban angket yang ada. Setiap
jawaban memuat skor satu sampai empat. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Data
tentang “Gaya Seorang Pemimpin IPNU-IPPNU Ranting Wonoyoso Periode 2008-2010”.
Tabel 1
GAYA
SEORANG PEMIMPIN IPNU-IPPNU RANTING WONOYOSO PERIODE 2008-2010
No.
|
Jawaban
|
Nilai
|
Jumlah
|
||||||
Respon
|
a
|
b
|
c
|
d
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Skor
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
1
|
9
|
1
|
-
|
-
|
36
|
3
|
-
|
-
|
39
|
2
|
5
|
5
|
-
|
-
|
20
|
15
|
-
|
-
|
35
|
3
|
9
|
1
|
-
|
-
|
36
|
3
|
-
|
-
|
39
|
4
|
4
|
6
|
-
|
-
|
16
|
18
|
-
|
-
|
34
|
5
|
10
|
-
|
-
|
-
|
40
|
-
|
-
|
-
|
40
|
6
|
9
|
-
|
-
|
1
|
36
|
-
|
-
|
1
|
37
|
7
|
10
|
-
|
-
|
-
|
40
|
-
|
-
|
-
|
40
|
8
|
8
|
2
|
-
|
-
|
32
|
6
|
-
|
-
|
38
|
9
|
4
|
5
|
-
|
1
|
16
|
15
|
-
|
1
|
32
|
10
|
5
|
4
|
-
|
1
|
20
|
12
|
-
|
1
|
33
|
11
|
7
|
1
|
1
|
1
|
28
|
3
|
2
|
1
|
34
|
12
|
3
|
5
|
1
|
1
|
12
|
15
|
2
|
1
|
30
|
13
|
7
|
1
|
1
|
1
|
28
|
3
|
2
|
1
|
34
|
14
|
5
|
3
|
-
|
2
|
20
|
9
|
-
|
2
|
31
|
15
|
10
|
-
|
-
|
-
|
40
|
-
|
-
|
-
|
40
|
16
|
9
|
1
|
-
|
-
|
36
|
3
|
-
|
-
|
39
|
Jumlah
|
456
|
105
|
6
|
8
|
575
|
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa skor
tertinggi yang diperoleh adalah 40 dan skor terendah adalah 30. Kemudian
dilanjutkan dengan penentuan interval nilai variabel X, untuk menentukan
kualifikasi nilai gaya seorang pemimpin IPNU-IPPNU Ranting Wonoyoso Periode
2008-2010.
Range (r) = Nilai Tertinggi (NT) –
Nilai Terendah (NR)
Jadi, r = 40
– 30 = 10
Banyaknya interval (k)
= 1+ 3,3 Log N
K = 1+ 3,3 Log 16
= 1 + 3,3 (1,204119983)
= 1 + 3,973595943
= 4,973595943
= 5 (dibulatkan)
Panjang kelas interval (i) =
=
=
2 (dibulatkan)
Dengan demikian dapat diperoleh
kualifikasi dan interval nilai.
Tabel 2
INTERVAL
NILAI VARIABEL X
Interval
|
Frekuensi (f)
|
Prosentase (%)
|
39 - 40
|
6
|
37,5
|
37 - 38
|
2
|
12,5
|
35 - 36
|
1
|
6,25
|
33 - 34
|
4
|
25
|
31 - 32
|
3
|
18,75
|
Jumlah
|
16
|
100
|
Prosentase (%) =
Dari nilai distribusi frekuensi diatas, dihasilkan
prosentase nilai 37,5% pada interval 39-40, nilai 12,5% pada interval 37-38,
nilai 6,25% pada interval 35-36, nilai 25% pada interval 33-34, nilai 18,75%
pada interval 31-32. Kemudian hasil data tersebut disajikan dalam bentuk
distribusi frekuensi skor mean pada tabel dibawah ini:
Tabel
3
DISTRIBUSI
FREKUENSI SKOR MEAN VARIABEL X
Interval
|
Frekuensi (f)
|
X
|
FX
|
39 - 40
|
6
|
39,5
|
237
|
37 - 38
|
2
|
37,5
|
75
|
35 - 36
|
1
|
35,5
|
35,5
|
33 - 34
|
4
|
33,5
|
134
|
31 - 32
|
3
|
21,5
|
64,5
|
Jumlah
|
16
|
546
|
X =
=
= 34,125 = 34 (dibulatkan)
Dari data frekuensi skor mean tersebut bisa diketahui bahwa pada
variabel X “gaya seorang pemimpin IPNU-IPPNU Ranting Wonoyoso Periode
2008-2010” adalah positif, yaitu dengan skor mean 34.
2. Data
tentang “keberhasilan IPNU-IPPNU Ranting Wonoyoso Periode 2008-2010”.
Tabel
4
KEBERHASILAN
IPNU-IPPNU RANTING WONOYOSO PERIODE 2008-2010
No
|
Jawaban
|
Nilai
|
Jumlah
|
||||||
Respon
|
a
|
b
|
c
|
d
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Skor
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
1
|
6
|
3
|
1
|
-
|
24
|
9
|
2
|
-
|
35
|
2
|
6
|
4
|
-
|
-
|
24
|
12
|
-
|
-
|
36
|
3
|
9
|
1
|
-
|
-
|
36
|
3
|
-
|
-
|
39
|
4
|
2
|
6
|
2
|
-
|
8
|
18
|
4
|
-
|
30
|
5
|
10
|
-
|
-
|
-
|
40
|
-
|
-
|
40
|
|
6
|
9
|
1
|
-
|
-
|
36
|
3
|
-
|
-
|
39
|
7
|
9
|
1
|
-
|
-
|
36
|
3
|
-
|
-
|
39
|
8
|
8
|
2
|
-
|
-
|
32
|
6
|
-
|
-
|
38
|
9
|
5
|
4
|
1
|
-
|
20
|
12
|
2
|
-
|
34
|
10
|
5
|
4
|
1
|
-
|
20
|
12
|
2
|
-
|
34
|
11
|
8
|
2
|
-
|
-
|
32
|
6
|
-
|
-
|
38
|
12
|
2
|
7
|
1
|
-
|
8
|
21
|
2
|
-
|
31
|
13
|
4
|
6
|
-
|
-
|
16
|
18
|
-
|
-
|
34
|
14
|
4
|
4
|
2
|
-
|
16
|
12
|
4
|
-
|
32
|
15
|
8
|
2
|
-
|
-
|
32
|
6
|
-
|
-
|
38
|
16
|
9
|
1
|
-
|
-
|
36
|
3
|
-
|
-
|
39
|
Jumlah
|
416
|
144
|
16
|
-
|
576
|
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa skor
tertinggi yang diperoleh adalah 40 dan skor terendah adalah 30. Kemudian
dilanjutkan dengan penentuan interval nilai variabel Y, untuk menentukan
kualifikasi nilai keberhasilan IPNU-IPPNU Ranting Wonoyoso Periode 2008-2010.
Range (r) = Nilai Tertinggi (NT) –
Nilai Terendah (NR)
Jadi, r = 40
– 30 = 10
Banyaknya interval (k)
= 1+ 3,3 Log N
K = 1+ 3,3 Log 16
= 1 + 3,3 (1,204119983)
= 1 + 3,973595943
= 4,973595943
= 5 (dibulatkan)
Panjang kelas interval (i) =
=
=
2
Dengan
demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai.
Tabel
5
INTERVAL NILAI
VARIABEL Y
Interval
|
Frekuensi (f)
|
Prosentase (%)
|
39 - 40
|
6
|
37,5
|
37 - 38
|
2
|
12,5
|
35 - 36
|
1
|
6,25
|
33 - 34
|
4
|
25
|
31 - 32
|
3
|
18,75
|
Jumlah
|
16
|
100
|
Prosentase (%) =
Dari nilai distribusi frekuensi diatas, dihasilkan
prosentase nilai 37,5% pada interval 39-40, nilai 12,5% pada interval 37-38,
nilai 6,25% pada interval 35-36, nilai 25% pada interval 33-34, nilai 18,75%
pada interval 31-32. Kemudian hasil data tersebut disajikan dalam bentuk
distribusi frekuensi skor mean pada tabel dibawah ini:
Tabel
6
DISTRIBUSI
FREKUENSI SKOR MEAN VARIABEL Y
Interval
|
Frekuensi (f)
|
X
|
FX
|
39 - 40
|
6
|
39,5
|
237
|
37 - 38
|
2
|
37,5
|
75
|
35 - 36
|
1
|
35,5
|
35,5
|
33 - 34
|
4
|
33,5
|
134
|
31 - 32
|
3
|
21,5
|
64,5
|
Jumlah
|
16
|
546
|
X
=
=
= 34.125 = 34 (dibulatkan)
Dari data frekuensi skor mean tersebut bisa diketahui bahwa pada
variabel Y “keberhasilan IPNU-IPPNU Ranting Wonoyoso Periode 2008-2010” adalah
positif, yaitu dengan skor mean 34.
C.
Pengajuan
Hipotesis
Pengujian
hipotesis merupakan analisis yang dilakukan untuk membuktikan diterima atau
ditolaknya hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Pada bagian ini akan
dikemukakan analisis data tentang pengaruh gaya seorang pemimpin IPNU-IPPNU
Ranting Wonoyoso Periode 2008-2010. Analisis data mengemukakan analisis
statistik atau analisis kuantitatif, yaitu analisis yang didasarkan pada:
1. Analisis
pendahuluan
Analisis ini untuk mengetahui kualifikasi dan
kuantitatif tentang gaya seorang pemimpin dan keberhasilan IPNU-IPPNU Ranting
Wonoyoso Periode 2008-2010. Cara melakukan analisisnya adalah dengan mengolah
data kuantitatif pada bab III, yaitu sebagai berikut:
a. melakukan
kualifikasi dan interval nilai dari variabel X
R = H (angka tertinggi) – L (angka terendah) + 1
R = 40 – 30 + 1 = 11
Menentukan interval nilai:
i =
=
=
2,75 = 3 (dibulatkan)
Berdasarkan penghitungan diatas,
dapat diperoleh kualifikasi dengan
interval nilai sebagai berikut:
Interval
|
Kualifikasi
|
38 - 40
|
Sangat baik
|
35 - 37
|
Baik
|
32 - 34
|
Sedang
|
29 - 31
|
Kurang
|
b. melakukan
kualifikasi dan interval nilai dari variabel Y
R = H (angka
tertinggi) – L (angka terendah) + 1
R = 40 – 30 + 1 = 11
Menentukan interval nilai:
i =
=
=
2,75 = 3 (dibulatkan)
Berdasarkan penghitungan diatas, dapat
diperoleh kualifikasi dengan interval nilai sebagai berikut:
Interval
|
Kualifikasi
|
38 - 40
|
Sangat baik
|
35 - 37
|
Baik
|
32 - 34
|
Sedang
|
29 - 31
|
Kurang
|
c. mencari
nilai rata-rata dari interval nilai X dan Y dengan rumus mean.
MX
=
Keterangan: M : Mean (nilai rata-rata)
: jumlah skor
N : jumlah
responden
Untuk variabel X mean:
MX
=
=
=
35,9375
=
36 (dibulatkan)
Untuk variabel Y mean:
MX
=
=
=
36
Dari perhitungan diatas
dapat diketahui bahwa:
a.
gaya kepemimpinan IPNU-IPPNU Ranting
Wonoyoso Periode 2008-2010 termasuk dalam kategori baik, terbukti masuk dalam
interval 35 – 37.
b.
Keberhasilan IPNU-IPPNU Ranting Wonoyoso
Periode 2008-2010 termasuk dalam kategori baik, terbukti masuk dalam interval
35 – 37.
2. Analisis
uji hipotesis
Analisis ini dilakukan untuk membuktikan diterima
atau tidaknya hipotesis dalam penelitian ini. Uji hipotesis yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah “terdapat pengaruh positif” antara gaya seorang
pemimpin terhadap keberhasilan IPNU-IPPNU Ranting Wonoyoso Periode 2008-2010.
Untuk membuktikan hipotesis tersebut digunakan rumus statistik korelasi product moment.
Tabel 7
PERSIAPAN
ANALISIS
No.
|
X
|
Y
|
X2
|
Y2
|
XY
|
1
|
39
|
35
|
1521
|
1225
|
1365
|
2
|
35
|
36
|
1225
|
1296
|
1260
|
3
|
39
|
39
|
1521
|
1521
|
1521
|
4
|
34
|
28
|
1156
|
784
|
952
|
5
|
40
|
40
|
1600
|
1600
|
1600
|
6
|
37
|
39
|
1369
|
1521
|
1443
|
7
|
40
|
39
|
1600
|
1521
|
1560
|
8
|
38
|
38
|
1444
|
1444
|
1444
|
9
|
32
|
34
|
1024
|
1156
|
1088
|
10
|
33
|
34
|
1089
|
1156
|
1122
|
11
|
34
|
38
|
1156
|
1444
|
1292
|
12
|
30
|
31
|
900
|
961
|
930
|
13
|
34
|
34
|
1156
|
1156
|
1156
|
14
|
31
|
32
|
961
|
1024
|
992
|
15
|
40
|
38
|
1600
|
1444
|
1520
|
16
|
39
|
39
|
1521
|
1521
|
1521
|
Jumlah
|
575
|
574
|
20843
|
20774
|
20766
|
Kemudian,
hasil dari tabel diatas dimasukkan kedalam rumus korelasi product moment:
rxy
= 0,764535459
= 0,765
3. Analisis
lanjut
Jadi nilai korelasi rxy = 0,765, kemudian dicocokkan dengan nilai
koefisien korelasi product moment
pada tabel dengan N = 16, baik dalam taraf signifikan 5% maupun taraf
signifikasan 1% yang hasilnya sebagai berikut:
Taraf Signifikan
|
r1
|
ro
|
Keterangan
|
5%
|
0,497
|
0,765
|
Signifikan
|
1%
|
0,623
|
0,765
|
Signifikan
|
Berarti ro
> r1 baik
dari taraf signifikan 5% maupun 1%, maka dapat diinterpretasikan bahwa terdapat
pengaruh yang positif antara gaya seorang pemimpin terhadap keberhasilan
IPNU-IPPNU Ranting Wonoyoso Periode 2008-2010.
D.
Keterbatasan
Penelitian
Penulis menyadadri
akan keterbatasan daya nalar dan tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan dan
kesalahan-kesalahan, namun penulis telah berusaha untuk menulis dengan sebaik-baiknya
sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dalam penulisa Karya Tulis Ilmiah ini.
Langganan:
Postingan (Atom)